Cara Menjadi Agen Allianz

 


“Bagaimana cara menjadi agen Allianz?”

Ini satu pertanyaan yang cukup sering saya terima, sekaligus paling saya tunggu. Kenapa? Karena dengan semakin banyaknya agen asuransi, semakin banyak pula masyarakat yang terlindungi keuangannya.

Tapi karena tidak setiap orang cocok dengan bisnis ini, izinkan saya melakukan seleksi, sebagaimana setiap bidang pekerjaan ada seleksinya.

Sebelum Mendaftar Jadi Agen Asuransi

Sebagian besar agen asuransi gagal. Kenapa? Karena mereka hanya ingin sukses tapi tidak melakukan hal-hal yang diperlukan untuk sukses.

Oleh karena itu, sebelum mendaftar sebagai agen asuransi, mohon pastikan dulu hal-hal sbb:
  • Apakah anda siap menghubungi beberapa orang setiap hari untuk menawarkan asuransi?
  • Apakah anda siap menghadapi banyak penolakan, dicuekin, dan di-PHP-in?
  • Apakah anda siap menjalani profesi agen asuransi seumur hidup anda?
  • Apakah anda siap melayani para nasabah seumur hidup anda?

Jika jawaban untuk empat pertanyaan di atas adalah ya, silakan dilanjutkan.


Jika anda bertanya, coba-coba dulu boleh gak? Itu tandanya anda belum yakin. Saran saya: pelajari lebih lanjut tentang peluang bisnis ini. Sumber-sumbernya banyak tersedia di internet. Jika masih ragu, akan lebih baik jika anda menyempatkan diri datang ke acara semacam seminar peluang bisnis yang diadakan secara rutin di kantor-kantor keagenan terdekat. Gratis.

Mungkin anda bertanya, kalau sambilan dulu boleh gak? Saya jawab: boleh part-time (sambilan), tapi harus full-heart (sepenuh hati). Karena bisnis ini tidak memberikan gaji, kebanyakan orang memulai bisnis asuransi dengan tetap menjalani pekerjaan yang sekarang. Mereka baru full-time (penuh waktu) ketika hasil dari bisnis ini sudah menyamai atau melebihi hasil dari pekerjaannya yang lama.

Terus-terang, menjadi agen asuransi yang sukses itu tidak mudah, dan tidak semua orang siap melayani orang-orang lainnya dengan sepenuh hati. Jika anda memiliki kesiapan hati untuk berjuang di bisnis ini, silakan dilanjut. Semoga anda menjadi salah seorang yang sukses seperti para MDIT (Million Dollar Income Team).


Hal Yang Perlu Diketahui Sebelum Bergabung

Selain itu, pastikan juga bahwa anda telah mengetahui tiga hal penting terkait bisnis agen asuransi yang akan anda jalani, dan tidak keberatan dengan itu. Lakukan survei sebelum memutuskan, minimal melalui internet.

1. Profil perusahaan.

Apakah anda sudah tahu mengenai Allianz? Apakah anda akan cukup memiliki kebanggaan ketika memakai seragam Allianz? Silakan dibaca di “Profil Allianz“.

2. Produk yang dijual

Apakah anda sudah tahu mengenai produk yang akan anda jual di Allianz? Apakah anda setuju bahwa produk tersebut bermanfaat untuk anda dan orang-orang lain? Cobalah baca di artikel “Produk Unggulan Allianz“.

3. Sistem bisnis

Sistem bisnis bicara tentang berapa jenjang karier dan penghasilan yang potensial anda dapatkan ketika sudah menjalankan bisnis agen asuransi di Allianz. Apakah anda sudah mengetahui hal itu? Apakah anda yakin bisa mencapai apa yang anda inginkan melalui sistem bisnis tersebut?  Silakan dipelajari di “Sistem Bisnis ASN“.

Kualifikasi yang Diharapkan

Pada dasarnya siapa pun dapat mendaftar sebagai agen Allianz di tim saya, yang penting serius, mau belajar, gigih, dan pantang menyerah. Tapi untuk memudahkan kerja kita ke depan, saya berharap calon agen di tim saya memenuhi kualifikasi berikut:

  1. Memiliki kendaraan sendiri (syarat standar seorang sales di mana pun).
  2. Memiliki komputer atau laptop (untuk membuat proposal ilustrasi produk), dan lebih baik lagi iPad (untuk membuat proposal produk dan mendaftarkan polis secara digital).
  3. Paham menggunakan internet (sesekali saya akan meminta bantuan anda untuk melayani permintaan calon nasabah).
  4. Mampu belajar mandiri dengan membaca dan tidak keberatan melakukan konsultasi jarak jauh via WA, telepon, atau email.

Persyaratan Administratif

Secara administratif, persyaratan menjadi agen asuransi itu mudah, yaitu:

1. Mengisi Form Aplikasi Agen dan Perjanjian Keagenan, dengan melampirkan: 

  • Fotokopi KTP (2 lembar)
  • Pas foto warna ukuran 3×4 (3 lembar)
  • Fotokopi buku tabungan (1 lembar)
  • Fotokopi NPWP (1 lembar)
  • Bukti transfer biaya ujian lisensi konvensional + syariah sebesar Rp 353.000,- (tiga ratus lima puluh tiga ribu Rupiah). Ujian AAJI (konvensional) dilaksanakan di kantor AAJI, atau di Allianz Tower, atau di lokasi-lokasi lain yang ditentukan. Untuk ujian AASI (syariah) dilakukan melalui ponsel.
  • Jika anda pernah tergabung di asuransi lain, lampirkan fotokopi kartu lisensi AAJI dan surat terminasi dari perusahaan sebelumnya. Jika tidak ada, surat terminasi bisa diganti dengan surat penyataan telah mengundurkan diri. Kemudian biaya perpanjangan lisensi akan berbeda dengan biaya ujian untuk calon agen baru (jumlahnya akan diberitahukan kemudian).

2. Mengikuti ujian lisensi dari AAJI dan AASI.

Jika lulus, anda pun resmi menjadi agen asuransi jiwa berlisensi dan mulai bisa menjual polis asuransi konvensional maupun syariah.